Chevrolet Corvette Grand Sport 2010
The new Grand Sport model combines the Corvette’s LS3-based powertrain with unique, wide-body styling and a racetrack-bred suspension for a distinctive, starting grid-ready performer. It is offered in both coupe and convertible body styles, with either a six-speed manual or six-speed automatic transmission. The LS3 6.2L engine is rated at 430 horsepower (321 kW)* and 424 lb.-ft. of torque (575 Nm
New Mercedes-Benz S63 AMG Bi-Turbocharged
Mercedes benz new cars increased in 2011, Mercedes-Benz S63 AMG makes its debut online one week after the presentation of a luxury coupe CL63 AMG facelifted. Both cars share a 5.5-liter AMG V8 biturbo same, which replace the naturally aspirated 6.2-liter V8 unit, although with a different amount of output.In the 2011 S63 AMG, the hand-built 5.5-liter V8, which combines direct petrol injection
Rendahnya nasionalisme dan patriotisme ATPM merusak kemandirian industri otomotif Indonesia
Banyak hujatan yang dilontarkan kepada Indonesia akan ketergantungan yang luar biasa kepada asing dalam industri otomotif.
Beberapa menyalahkan sikap korupsi, mental kuli, dan sikap tidak kreatif Indonesia. Namun sebenarnya yang paling bertanggung jawab dalam kemandegan tersebut adalah ATPM.
Di India dan China, ATPM sangat berperan penting dalam motor penggerak pengembangan industri motor setempat. ATPM juga menjadi sarana alih teknologi yang sangat mumpuni.
Hanya saja di Indonesia, ATPM malaha kepanjangan tangan brand asing, hal ini diakibatkan karena asing juga menjadi pemilik mayoritas saham dalam ATPM tersebut.
Alih-alih menjadi penegah dalam alih teknologi, ATPM malah digunakan oleh asing untuk memonopoli pasar otomotif, mendikte kebijakan pemerintah dan mengaruk semua potensi bisnis turunan industri otomotif.
Pada zaman dimana era nasionalisme dan kebanggaan tehadap negara sudah bukan sesuatu yang tabu, asing dan ATPM seharusnya mengubah diri dari perilaku neo-kolonialisme seperti ini. Imperialisme ekonomi ini akan membuat konsumen menjadi objek dan bukan subjek dari pengembangan pasar. Usaha-usaha untuk melepaskan diri dari cengkeraman asing ini akan terus diddengungkan dan brand asing akan menjadi musuh dalam selimut.
Sebenarnya kalau asing misalnya toyota, ingin mengembangkan sayap, mereka harus ikut serta dalam pengembangan kemandirian industri otomotif nasional yang murni, bukan seperti kijang, sehingga penghormatan dan penghargaan kepada asing atau toyota akan semakin mempribumi.
Labels: indonesia
Rendahnya nasionalisme dan patriotisme ATPM merusak kemandirian industri otomotif Indonesia
Banyak hujatan yang dilontarkan kepada Indonesia akan ketergantungan yang luar biasa kepada asing dalam industri otomotif.
Beberapa menyalahkan sikap korupsi, mental kuli, dan sikap tidak kreatif Indonesia. Namun sebenarnya yang paling bertanggung jawab dalam kemandegan tersebut adalah ATPM.
Di India dan China, ATPM sangat berperan penting dalam motor penggerak pengembangan industri motor setempat. ATPM juga menjadi sarana alih teknologi yang sangat mumpuni.
Hanya saja di Indonesia, ATPM malaha kepanjangan tangan brand asing, hal ini diakibatkan karena asing juga menjadi pemilik mayoritas saham dalam ATPM tersebut.
Alih-alih menjadi penegah dalam alih teknologi, ATPM malah digunakan oleh asing untuk memonopoli pasar otomotif, mendikte kebijakan pemerintah dan mengaruk semua potensi bisnis turunan industri otomotif.
Pada zaman dimana era nasionalisme dan kebanggaan tehadap negara sudah bukan sesuatu yang tabu, asing dan ATPM seharusnya mengubah diri dari perilaku neo-kolonialisme seperti ini. Imperialisme ekonomi ini akan membuat konsumen menjadi objek dan bukan subjek dari pengembangan pasar. Usaha-usaha untuk melepaskan diri dari cengkeraman asing ini akan terus diddengungkan dan brand asing akan menjadi musuh dalam selimut.
Sebenarnya kalau asing misalnya toyota, ingin mengembangkan sayap, mereka harus ikut serta dalam pengembangan kemandirian industri otomotif nasional yang murni, bukan seperti kijang, sehingga penghormatan dan penghargaan kepada asing atau toyota akan semakin mempribumi.
Labels: indonesia
Iwan Tirta , Maestro Batik Indonesia Telah Berpulang
nama : Nusjirwan tirtaamidjaja (iwan tirta) lahir : Blora, jawa tengah, 18 april 1935 pendidikan : - school of oriental and african studies, london university - master of laws, yale university - fellowship dari yayasan adlai stevenson di perserikatan bangsa-bangsa. Penghargaan: - anugerah karya cipta putera bangsa bank bumiputera, oktober 2001 profesi: Desainer galeri: Menteng, jakarta pusat sumber: Berbagai sumber, antara lain kompas 18 april 2005 |
Para pemimpin Negara mengenakan Batik Karya Iwan Tirta |
biografi iwan tirta desainer pecinta batik dalam hal pelestarian budaya tradisional indonesia, namanya tidak diragukan lagi. Ia berhasil ‘menjual’ batik khas indonesia hingga ke mancanegara. Meskipun pendidikan formalnya adalah school of oriental and african studies di london university dan master of laws dari yale university, amerika serikat, ia justru menemukan dunianya sebagai desainer yang cinta batik. Sumbangan pria kelhariran blora, jawa tengah, 18 april 1935 ini yang paling nyata adalah ketika dia berhasil mentransformasi batik dari selembar kain batik yang secara tradisional digunakan dengan dililitkan di tubuh menjadi gaun indah yang tidak kalah dengan gemerlap dari barat. Kepraktisan berbusana cara barat perlahan tetapi pasti memang telah menggerus cara berbusana tradisional perempuan jawa, dan iwan berhasil memadukan keindahan batik dengan kepraktisan pakaian ala barat. Nusjirwan tirtaamidjaja yang dikenal dengan nama iwan tirta mulai bersentuhan dengan batik pada tahun 1960-an. Saat itu ia sedang bersekolah di amerika serikat. Selama di sana, ia sering mendapat pertanyaan tentang budaya indonesia yang kemudian membuatnya ingin mengenal lebih jauh budaya negerinya sendiri. Sebenarnya, iwan tirta sudah bersentuhan dengan budaya khususnya budaya jawa sedari kecil. Iwan berdarah campuran purwakarta, jawa barat, dari ayahnya mr moh husein tirtaamidjaja, anggota mahkamah agung ri (1950-1958), dan sumatera barat dari ibunya yang berasal dari lintau. Iwan yang lahir di blora, jawa tengah, belajar mengenai budaya jawa ketika orangtuanya menjelma menjadi priayi jawa saat ditugaskan di jawa tengah. Ketertarikan secara khusus kepada batik lahir ketika atas dana hibah dari dana john d rockefeller iii iwan mendapat kesempatan mempelajari tarian keraton kesunanan surakarta. Di sanalah iwan memutuskan mendalami batik dan bertekad mendokumentasi serta melestarikan batik. Hasil penelitiannya ia simpulkan dalam bukunya yang pertama, batik, patterns and motifs pada tahun 1966. Kepekaan seni dan pergaulannya yang luas dengan berbagai kalangan dari timur dan barat membuatnya mampu membawa batik menjadi busana yang diterima bukan hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. Tiga puluh tahun kemudian, pemahaman dan pengalamannya tentang batik yang semakin matang ia tuangkan dalam bukunya batik, a play of light and shades (1996). Selain merancang busana, iwan juga sampai kepada seni kriya lain. Berkat kedekatannya dengan kalangan keraton jawa, iwan mulai ‘bermain-main’ menumpahkan jiwa seninya ke atas perak. Motif modang, misalnya, dijadikan ragam hias pada tutup tempat perhiasan, sementara seperangkat tempat sirih peraknya menghiasi lobi hotel dharmawangsa di kebayoran baru, jakarta selatan. Ia juga mendesain perangkat makan porselen dengan menggunakan motif batik. Energi kreatifnya juga tersalur dengan merancang perhiasan yang inspirasinya dari perhiasan keraton. Setelah puluhan berkarya, iwan membagikan sedikit kunci keberhasilannya. "kuncinya adalah pendidikan dan riset. Kita sangat kurang dalam dua hal itu," kata iwan yang selalu berkemeja batik dalam setiap acara, tetapi siap pula mengenakan celana pendek denim dengan kaus ketat ketika di rumah dan siap membatik. Iwan terus mendokumentasikan motif batik tua, termasuk milik puri mangkunegaran, solo, ke dalam data digital dan ke atas kertas dengan bantuan pengusaha rachmat gobel. Data tersebut menjadi pegangannya dalam mengembangkan motif baru yang terus dia kembangkan sesuai selera zaman dengan tetap mempertahankan ciri khasnya, yaitu antara lain warna yang cerah dan motif berukuran besar. Saat ibu negara ny ani yudhoyono memintanya untuk ikut menyumbangkan pemikiran dalam pengembangan batik sebagai ikon nasional, iwan mengutarakan keprihatinannya pada kondisi pendidikan, riset, dan kemampuan promosi indonesia sebagai negeri batik. "sekarang malaysia ke mana-mana mengaku batik sebagai milik mereka. Itu karena kita tidak punya kemampuan public relations," kata penerima anugerah kebudayaan 2004 kategori individu peduli tradisi ini. Dengan fasih iwan menjelaskan di mana kekuatan batik jawa yang menjadi dasar batik nasional yang tidak bakal bisa ditiru negara lain. Pertama adalah adanya teknik yang pasti, yaitu penggunaan malam dan canting; kedua, adanya pakem berupa ragam hias dengan dasar geometris nongeometris; ketiga, jalinan erat dengan budaya lain; dan ketidakterikatan dengan satu agama tertentu. "itu semua kekuatan batik indonesia yang tidak dipunyai bangsa lain, tetapi untuk mengeluarkan potensi ini perlu pendidikan dan riset," kata iwan kukuh. Keyakinan itu dan tugas baru yang disandangnya membuat iwan bertekad akan mengabdikan hidupnya sebagai emban seni kriya indonesia. "tugas emban itu ya mengasuh, mendampingi, untuk semua, tidak hanya batik iwan tirta," tuturnya. Dalam usianya yang semakin senja, iwan malah merasa masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikannya. "banyak hal yang harus dilakukan kalau ingin bertahan dan bahkan berkembang. Saya masih punya banyak ide untuk mengembangkan batik, perak, porselen, dan perhiasan, tetapi waktu kok rasanya singkat sekali," kata iwan di rumahnya yang kental dengan suasana indonesia. Dalam batinnya masih lekat keyakinan bahwa batik adalah hidupnya. "saya tidak melahirkan batik, tetapi saya akan terus mengasuh dan memelihara yang ada. Seperti tugas emban." di teras samping rumahnya terpampang dua galaran yang padanya tersampir dua kain batik yang masih dalam proses pembuatan motif dengan menggunakan malam. "saya masih terus membatik, tetapi malam hari. Lebih enak karena sepi. Saya akan terus membatik sampai tanganku buyutan," kata iwan diiringi tawanya yang khas. Buyutan adalah istilah umum untuk tangan yang bergetar karena usia lanjut. |
dan kurang lebih pukul 08.30 WIB tadi salah sati tokoh negeri ini berpulang ke sang Khalik.. Semoga amal ibadah beliau diterima disisiNya . terima kasih pak, telah kau harumkan nama negeri ini di mata dunia melalui karya-karya mu
sumber
Labels: Informasi..
Inilah Foto Keindahan Ejakulasi Dari Perut Bumi
Ini adalah merupakan foto yang sangat menawan dan menakjubkan dari sebuah fenomena alam indah yaitu letusan- erupsi gunung The Eyjafjallajökull di Islandia yang merupakan pulau terbesar kelima di dunia. Letusan yang saat ini masih terjadi membuat sebanyak 500 orang yang tinggal disekitar gunung berapi yang masih aktif tersebut mengungsi dengan dibantu oleh Palang Merah Internasional. Keindahan yang sekaligus menjadi ancaman yang bisa merenggut banyak nyawa. Fenomena alam seperti ini menjadikan kita lebih mengerti dan mengagumi keindahan dari Maha Karya Sang Pencipta Alam semesta yang juga sekaligus mencuptakan dan mengatur kehidupan kita semua. Spoiler for pic: |
Labels: Informasi..
Telur Raksasa Terlihat di Kota Leeuwarden, Belanda
Quote:
Quote:
Spoiler for pic: Spoiler for pic: Spoiler for pic: Spoiler for pic: Spoiler for pic: Spoiler for pic: Spoiler for pic: Spoiler for pic: SUMBER |
Labels: Informasi..
Sepakbola yang Unik
Ada hal yang tak lazim terjadi pada jersey Los Merengues saat mereka bertanding melawan FC Zurich. Ya, mereka beraksi di tengah lapangan tanpa logo sponsor utama bwin.com.
Laman resmi Real Madrid menjelaskan hal itu disebabkan oleh hukum Swis yang hanya mengijinkan iklan situs judi dipasang jika perusahaan tersebut dimiliki oleh negara
Kelakuan Adebayor ini sontak mendapat sambutan negatif dan menimbulkan sedikit kekacauan di tribun suporter Arsenal serta mengakibatkan seorang petugas lapangan jatuh pingsan.
Komisi disiplin Liga Primer Inggris berencana akan menjatuhkan hukuman bagi striker Togo tersebut
Kesepakatan ini diklaim sebagai yang terbesar dalam sejarah klub Liverpool, The Reds bahkan mengklaim hal ini bisa mengmbangkitkan rencana pembangunan stadion baru.
Media Inggris mengklaim perjanjian tersebut bernilai 20 juta poundsterling per tahun.
Labels: Informasi..
10 Hal Teraneh Di Alam semesta
10. Hypervelocity star(Bintang hipercepat)
Yang ingin lebih tau tentang ini
9.Black Holes(lubang hitam)
Di pusat galaksi, lubang hitam sekitar 10.000 hingga 18 miliar kali lebih berat daripada matahari diperkirakan ada, diperbesar dengan menelan atas gas, debu, bintang-bintang dan lubang hitam kecil.
Yang ingin lebih tau tentang ini
8.Magnetars
A magnetar is a type of neutron star with an extremely powerful magnetic field, the decay of which powers the emission of copious amounts of high-energy electromagnetic radiation, particularly X-rays and gamma rays.[1] The theory regarding these objects was proposed by Robert Duncan and Christopher Thompson in 1992, but the first recorded burst of gamma rays thought to have been from a magnetar was detected on March 5, 1979.[2] During the following decade, the magnetar hypothesis has become widely accepted as a likely explanation for soft gamma repeaters (SGRs) and anomalous X-ray pulsars (AXPs). |
7. Neutrinos
Karena dalam proses interaksi lemah, penampang nuklir sangat kecil, neutrino dapat melewati materi nyaris tanpa halangan. Untuk neutrino-neutrino tipikal yang dihasilkan di dalam Matahari (dengan energi beberapa MeV) diperlukan kira-kira satu tahun cahaya (~1016m) timbal untuk memblok setengah dari jumlahnya.
Sekitar 150 miliar kecil, hampir partikel tak bermassa yang disebut neutrino saja melewatinya seakan bahkan tidak ada.Para ilmuwan telah menemukan bahwa mereka berasal dari bintang-bintang (hidup atau meledak), bahan nuklir dan dari Big Bang. |
6. Dark Matter(materi gelap)
Sebagian besar massa di alam semesta dipercaya berada dalam bentuk ini. Menentukan sifat dari materi gelap juga dikenal sebagai masalah materi gelap atau masalah hilangnya massa, dan merupakan salah satu masalah penting dalam kosmologi modern.
Pertanyaan tentang adanya materi gelap mungkin tampak tidak relevan dengan keberadaan kita di bumi. Akan tetapi, ada atau tidaknya materi gelap ini dapat menentukan takdir terakhir dari alam semesta. Kita mengetahui bahwa sekarang alam semesta mengalami pengembangan karena cahaya dari benda langit yang jauh menunjukkan adanya pergeseran merah. Banyaknya materi biasa yang terlihat di alam semesta tidaklah cukup untuk membuat gravitasi menghentikan pengembangan, dan dengan demikian pengembangan akan berlanjut selamanya tanpa adanya materi gelap. Pada prinsipnya, jumlah materi gelap yang cukup di alam semesta dapat menyebabkan pengembangan alam semesta berhenti, atau kebalikannya (yang akhirnya membawa kita pada Big Crunch). Pada prakteknya, sekarang banyak anggapan bahwa gerakan-gerakan alam semesta didominasi oleh komponen lainnya, energi gelap.
If you put all of the energy and matter of the cosmos into a pie and divvy it up, the result is shocking. All of the galaxies, stars, planets, comets, asteroids, dust, gas and particles account for just 4 percent of the known universe. Most of what we call "matter" -- about 23 percent of the universe -- is invisible to human eyes and instruments. For now. Scientists can see dark matter's gravitational tug on stars and galaxies, but are searching feverishly for ways to detect it first-hand. They think particles similar to neutrinos yet far more massive could be the mysterious, unseen stuff. |
Semua galaksi, bintang, planet, komet, asteroid, debu, gas, dan partikel terhitung hanya 4 persen dari alam semesta yang diketahui. Sebagian besar dari apa yang kita sebut "masalah" - sekitar 23 persen dari alam semesta - tidak terlihat mata manusia dan instrumen.
Untuk saat ini.
Para ilmuwan dapat melihat gravitasi materi gelap menarik-narik bintang dan galaksi, tetapi buru-buru mencari cara untuk mendeteksi itu tangan pertama. Mereka berpikir mirip dengan partikel neutrino namun jauh lebih besar bisa menjadi misterius, hal-hal gaib.
Yang ingin lebih tau tentang ini
What really has everyone on the planet confused -- including scientists -- is dark energy. To continue with the pie analogy, dark energy is a Garfield-sized portion at 73 percent of the known universe. It seems to pervade all of space and push galaxies farther and farther away from one another at increasingly faster speeds. Some cosmologists think this expansion will leave the Milky Way galaxy as an "island universe" in a few trillion years with no other galaxies visible. Others think the rate of expansion will become so great that it will result in a "Big Rip." In this scenario, the force of dark energy overcomes gravity to disassemble stars and planets, the forces keeping particles sticking together, the molecules in those particles, and eventually the atoms and subatomic particles. Thankfully, humankind probably won't be around to witness to cataclysm. |
It might sound strange because we live on one, but planets are some of the more mysterious members of the universe. So far, no theory can fully explain how disks of gas and dust around stars form planets -- particularly rocky ones. Not making matters easier is the fact that most of a planet is concealed beneath its surface. Advanced gadgetry can offer clues of what lies beneath, but we have heavily explored only a few planets in the solar system. Only in 1999 was the first planet outside of our celestial neighborhood detected, and in November 2008 the first bona fide exoplanet images taken. |
The force that helps stars ignite, planets stay together and objects orbit is one of the most pervasive yet weakest in the cosmos Scientists have fine-tuned just about every equation and model to describe and predict gravity, yet its source within matter remains a complete and utter mystery. Some think infinitesimal particles called gravitons exude the force in all matter, but whether or not they could ever be detected is questionable. Still, a massive hunt is on for major shake-ups in the universe called gravitational waves. If detected (perhaps from a merger of black holes), Albert Einstein's concept that the universe has a "fabric" of spacetime would be on solid ground. |
Matter and energy abound in the universe, but only in a few places is the roll of the cosmic dice perfect enough to result in life. The basic ingredients and conditions necessary for this strange phenomenon are better understood than ever before, thanks to abundant access to life here on Earth. But the exact recipe -- or recipes -- to go from the basic elements of carbon, hydrogen, nitrogen, oxygen, phosphorus and sulfur to an organism is a prevailing mystery. Scientists seek out new areas in the solar system where life could have thrived (or still may, such as below the surface of watery moons), in hopes of arriving at a compelling theory for life's origins. |
The source of energy, matter and the universe itself is the ultimate mystery of, well, the universe. Based on a widespread afterglow called the cosmic microwave background (and other evidence), scientists think that the cosmos formed from a "Big Bang" -- an incomprehensible expansion of energy from an ultra-hot, ultra-dense state. Describing time before the event, however, may be impossible. Still, atom smasher searches for particles that formed shortly after the Big Bang could shed new light on the universe's mysterious existence -- and make it a bit less strange than it is today. |
Labels: Informasi..
Proton Car
A range of derivative models is currently under development at the R & D Centre, and Proton is also planning the launch of a mid-engined 2+2 sports car based on the Lotus M250 chassis in two years time.
Inner Strength
Thicker steel has been used to reinforce the entire body structure of the new car for maximum rigidity and reduced deformation in collisions. This has also helped to minimise road vibrations and noise transmitted through the suspension mountings.
A recyclable plastic fuel tank module is 15 per cent lighter than in previous Proton models and is designed to withstand a 30 mph rear impact from another vehicle. Modular construction is also used for the doors, front suspension assembly, strut and shock absorber mountings and for brake mountings.
Longer, wider and taller than the Proton Wira, the Proton Impian is also crucially 100 mm longer in the wheelbase. This adds up to more leg, head and shoulder room for added comfort. Spacious accommodation for up to five adults is supported by a wide, easy to load 15.5 cubic feet luggage compartment, which houses a space saving spare wheel and storage tray.
Safe and sure footed
Coil-sprung MacPherson strut front suspension and coil-sprung multilink rear suspension are enhanced by stabiliser bars to create the right balance between precise handling responses transmitted through rack and pinion progressive power steering and ride comfort.
In tuning the spring rates and dampers to achieve this goal, Lotus Engineering conducted exhaustive development work on steering effort and response, linearity, straight-line handling, cornering, lane changing, body control, wheel control and smoothness of ride before the Proton Impian was brought to market. The result is a car that scores eight A's in every facet of ride and handling.
In benchmark tests against such established and acclaimed D sector models as the Audi A4, Honda Accord and Vauxhall Vectra, the Proton Impian established a clear lead in overall ride and handling. With just 2.8 turns from lock to lock, steering response from the alloy wheels shod with 195/55R 15 tyres is direct and positive.
The driver's control of vehicle dynamics is further enhanced by the fitting of traction control as standard equipment to UK-spec cars. Dependable braking over all road surfaces is assured by 10in diameter disc brakes all round, ventilated at the front, plus four-wheel electronic ABS.
Flexible performance
Lower fuel consumption, noise and vibration levels, plus improved flexibility and response are delivered by the latest version of the lightweight Mitsubishi 1.6 litre 4G18 S4 petrol engine fitted to the new model.A plastic intake manifold and redesigned pistons, fuel injectors and distributor have saved space and reduced weight, while a new cooling system, engine stay and cylinder block reinforcement contribute to quieter running.
The four cylinder engine's design features improved cooling and lubrication of the cylinder block. A metal head gasket and wider timing belt ensure even better reliability and consumables such as transmission and engine oil, filters and spark plugs boast extended service intervals.
The new engine delivers increased power and torque than previous 1.6 engines used by Proton for enhanced driveability and economy, while emissions comply with European Step III regulations. Drive is either through a five-speed manual gearbox or optional four-speed electronic automatic transmission.
Safety and comfort
Ergonomic layout of all controls coupled with use of high quality materials in harmonious shades have dictated the design of the new model's passenger compartment. Fascia and seat styling reflects the latest thinking on interior design, with all functions within easy reach and view to help the driver maintain concentration on the road at all times.
Speedometer, tachometer and ancillary gauges monitoring water temperature and fuel level are positioned alongside a warning light panel directly ahead of the driver. Face level fresh air vents are positioned either side of the instrument panel and the driver's view ahead is protected from instrument glare by a stylish curved hood. Below the vents in the strategically-angled centre console are push button controls for secondary functions and a built-in stereo system, which has been ergonomically designed and acoustically tuned by Clarion specially for the Proton Impian.
Controls for the sound system are high mounted in the driver's field of vision to avoid driver distraction and push button controls for volume and station search are incorporated in the 14in. three spoke height adjustable steering wheel, which also houses an electronic driver's airbag.
Primary controls such as headlamps, indicators and wipers/mist washers are mounted on steering column stalks and Proton has even reversed the traditional right side indicator position found on most Pacific rim vehicles to suit European tastes.
Easy to use controls for the standard air conditioning are also to be found in the centre console, which sweeps down to incorporate an ashtray, cigarette lighter, cubby hole, gear shift, handbrake, cup holders and centre armrest concealing a storage bin. Ahead of the front passenger is a fascia-mounted airbag above the large glove compartment and both front seat occupants gain addition impact protection from side airbags.
Body hugging, reclining front seats with adjustable head restraints have 240 mm of fore and aft adjustment, while the driver's seat has hand controls to adjust seat height and lumbar support. Velour upholstery and deep pile carpeting is standard fitment, while the 1.6X is trimmed with Connolly leather upholstery.
Rear seats incorporating vertically adjustable head restraints and a folding central armrest feature 60/40 split and a child seat restraint anchorage. Moulded interior door trim conceals six-piece impact protection that complies with EU side impact safety requirements and windows are electrically powered front and rear.Finger-tip safety-touch controls for all four windows plus child-proof security lock are conveniently located for the driver in the front door armrest, while grab handles above each door and sun visors flush-fold into the moulded headlining.
Labels: proton