Drifter muda tanah air Adwitya Amandio mengatakan siap bertarung dengan drifter terbaik Asia Pasifik lainnya di kejuaraan Formula Drift Pro-Am Series (FDPAS) 2009, 6-8 November 2009, di Thailand.
"Saya bangga untuk turut serta dalam ajang drifting internasional. Meski tidak mengejar target menjadi juara, saya akan bertanding semaksimal mungkin," ujar Adwitya Amandio, yang biasa disapa Dio ini dalam konferensi pers Achilles Drift Indonesia (ADI), hari Selasa (27/10), di Jakarta.
Dio yang menjadi andalan tim Achilles Drift Indonesia (ADI) akan didampingi oleh pereli nasional Rifat Sungkar yang akan bertugas sebagai adviser untuk menyiapkan strategi di Thailand pekan depan.
PT Multistrada Arah Sarana (MAS) selaku produsen ban Achilles mengungkapkan bahwa Dio sebagai drifter yang dipercaya untuk membela merah putih dinilai memiliki pengalaman yang cukup baik di event drifting nasional.
"Kami terus berkomitmen untuk memajukan dunia otomotif Indonesia, khususnya dengan bekerjasama dan memberikan support kami kepada para pembalap dan drifter nasinoal yang memiliki potensi untuk berprestasi pada skala internasional," ujar Presiden Direktur PT MAS Pieter Tanuri.
Indonesia yang baru pertama kali mengikuti kejuaraan FDPAS akan bertanding menghadapi drifter-drifter terbaik Asia Pasifik, seperti dari Thailand, Malaysia, Filipina, Jepang, Hong Kong, Singapura, dan Selandia Baru.
Dio yang masih berusia 17 thaun ini akan menggunakan mobil Nissan Cefiro yang dilengkapi dengan ban Achilles ATR Sport berukuran 18 inci.
Dio pernah menjuarai Kejurnas Rally kelas GR2 tahun 2008 dan berhasil menjadi juara kedua Achilles Drift Battle bulan Juli lalu di Jakarta.