Mobil nasional hasil kreasi siswa Universitas Negeri Semarang, Arina, makin diminati masyarakat Indonesia. Baru diluncurkan tahun ini, Arina sudah kebanjiran pesanan sebanyak 400 unit.
Mobil mungil berkapasitas mesin 150-250 cc tersebut rencananya diproduksi secara massal Mei-Juni 2010.
"Para pemesan datang dari Jateng, Kebumen, Jakarta, dan Batam. Mereka umumnya terdiri atas mahasiswa, profesional muda, serta wartawan," kata Direktur Pengembangan Pasar Arina Motor Development Pangesthi di Jakarta, Kamis (21/5/2009).
Menurut Pangesthi, para pemesan tertarik memiliki kendaraan jenis urban personal vehicle (UPV) tersebut karena performanya yang cukup mumpuni dengan kecepatan bisa mencapai 80 km per jam dan irit bahan bakar dengan perbandingan konsumsi 35 hingga 40 km per liter.
Guna memenuhi pesanan yang mulai ada, kata Pangesthi, pada Agustus 2009 akan diproduksi terbatas sebanyak 100 unit untuk kelas 150 cc, kemudian dilakukan uji perjalanan Semarang-Jakarta pada Agustus atau September 2009.
"Produksi massal tahap pertama difokuskan ke segmen pasar Pulau Jawa, kemudian baru meluas ke daerah lain yang ada permintaan," kata Pangesthi. Perusahaan, kata dia, telah menyiapkan dana lebih dari Rp100 miliar sebagai modal kerja.